Tips Mencari Mainan Yang Aman Untuk Bayi

Tips Mencari Mainan Yang Aman Untuk Bayi – Mainan adalah bagian penting dan menyenangkan dari perkembangan setiap anak. Tapi mereka bisa datang dengan resiko juga. Tersedak berbahaya bagi anak-anak berusia 3 tahun ke bawah, karena mereka cenderung memasukkan benda ke dalam mulut. Jadi penting bagi orang tua untuk memeriksa mainan anak mereka dan mengawasi saat anak bermain.

Berikut beberapa pedoman umum yang perlu diingat saat berbelanja mainan:

  • Mainan yang terbuat dari kain harus diberi label tahan api atau tahan api.
  • Mainan boneka harus bisa dicuci.
  • Cat pada mainan apa pun harus bebas timah.
  • Bahan seni harus dikatakan tidak beracun.
  • Krayon dan cat harus mencantumkan ASTM D-4236 pada kemasannya, yang berarti produk tersebut telah dievaluasi oleh American Society for Testing and Materials.

Jauhi mainan lama, bahkan mainan bekas dari teman dan keluarga. Mainan tersebut mungkin memiliki nilai sentimental dan tentunya lebih murah, tetapi mereka mungkin tidak memenuhi standar keamanan saat ini dan mungkin sangat usang sehingga bisa pecah dan menjadi berbahaya. idnplay

Dan pastikan mainan tidak terlalu keras untuk anak Anda. Bunyi beberapa mainan kerincingan, mainan mencicit, dan mainan musik atau elektronik bisa sekeras klakson mobil – bahkan lebih keras lagi jika anak memegangnya langsung ke telinga – dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran. https://americandreamdrivein.com/

Mainan Aman untuk Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah

Selalu baca label untuk memastikan mainan sesuai dengan usia anak.

Dan pertimbangkan temperamen, kebiasaan, dan perilaku anak Anda setiap kali Anda membeli mainan baru. Bahkan seorang anak yang tampak lebih maju dibandingkan dengan anak-anak lain pada usia yang sama tidak boleh menggunakan mainan yang ditujukan untuk anak yang lebih besar. Tingkat usia mainan ditentukan oleh faktor keamanan, bukan kecerdasan atau kedewasaan.

Memilih Mainan yang Sesuai untuk Bayi Anda

Toko mainan saat ini menawarkan ribuan produk untuk dipilih, dan itu hanya untuk bayi baru lahir dan lorong bayi. Kecuali jika Anda ingin mengubah rumah Anda menjadi toko mainan, Anda memerlukan beberapa kriteria untuk membantu mempersempit lahan tersebut.

Inilah yang harus dicari:

  • Kesesuaian usia. Bayi Anda akan mendapatkan kesenangan maksimal dari mainan hanya jika dia bisa menggunakannya. Mainan yang sesuai usia mendorong atau menantang bayi Anda untuk menggunakan dan meningkatkan satu atau lebih keterampilan yang berkembang. Pertimbangan ini menjadi semakin penting seiring dengan bertambahnya usia bayi Anda dan semakin canggih. Mainan yang tidak menawarkan tantangan apa pun mungkin membuatnya bosan. Di sisi lain, jika terlalu sulit digunakan, mainan dapat membuat bayi Anda frustrasi. Pada saat dia mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menikmati mainan yang dia terima sebelum waktunya, dia mungkin telah kehilangan minat sepenuhnya.
  • Keamanan. Meskipun rekomendasi usia produsen mainan memang mempertimbangkan keamanan, Anda harus memeriksa dengan cermat mainan apa pun yang Anda rencanakan untuk diberikan kepada bayi Anda. Selama tahun pertama, bayi Anda akan membenturkan, menjatuhkan, menendang, menarik, melempar, menggigit, dan menghisap mainan apa pun yang Anda berikan padanya. Untuk bertahan di bawah perlakuan semacam ini, mainan harus tahan lama. Jika bisa pecah, anak Anda pasti akan memecahnya menjadi beberapa bagian. Jika bagiannya kecil, bayi Anda akan mematahkannya. Untuk mencegah tersedak, hindari mainan dengan bagian yang berdiameter lebih kecil dari dua inci. Karena anak Anda pasti akan mengunyah mainannya, maka mainan tersebut harus dicat atau dihias dengan bahan yang tidak beracun. Terakhir, mereka harus mudah dicuci sehingga Anda dapat menjaganya (relatif) bersih dan (relatif) bebas dari kuman.
  • Selain masalah keamanan utama ini, Anda juga harus mempertimbangkan berat mainan apa pun. Bayi Anda pasti akan menjatuhkan mainan apa pun ke jari kakinya atau membenturkannya ke wajahnya. Hindari mainan yang akan menyakitinya saat dia melakukannya. Juga hindari mainan dengan ujung yang tajam atau dengan tali atau pita yang cukup panjang untuk melilitkan di leher bayi Anda.
  • Stimulasi. Jika digunakan dengan benar, mainan yang bagus akan melakukan sesuatu untuk merangsang salah satu indra bayi Anda (sentuhan, penglihatan, suara, atau rasa) atau kemampuannya yang sedang berkembang (koordinasi tangan-mata, kontrol motorik kasar, kontrol motorik halus, dan sebagainya).
  • Variasi. Pertimbangkan mainan yang sudah Anda miliki sebelum membeli mainan baru. Cobalah untuk memilih mainan yang memberikan bayi Anda warna yang berbeda, tekstur yang berbeda, bentuk yang berbeda, dan suara yang berbeda. Dengan memilih variasi, Anda mengekspos anak Anda pada usia yang sangat dini pada segudang kemungkinan yang ditawarkan dunia.
  • Kesederhanaan. Secara umum, semakin sederhana mainan tersebut, semakin lama daya tahannya. Mainan sederhana memiliki lebih sedikit bagian dan karenanya terbukti lebih tahan lama daripada mainan yang lebih rumit. Mainan sederhana juga cenderung menawarkan lebih banyak keserbagunaan. Hari ini anak Anda bisa memegangnya, bulan depan dia bisa melempar, dan tahun depan dia bisa menggunakannya sebagai alat bantu untuk bermain-main.

Apapun mainan yang Anda pilih, biarkan bayi Anda bermain dengannya sesuka hatinya. Lagi pula, hanya karena Anda tahu cara yang “tepat” untuk bermain dengan mainan tertentu tidak berarti bahwa bayi Anda tidak dapat menemukan kegunaan baru dan cerdiknya sendiri.

Tips Memilih Susu Formula untuk Anak

Tips Memilih Susu Formula untuk Anak – Susu formula memiliki benyak nutrisi penting untuk bayi sehingga menjadikannya cocok sebagai pendamping atau pengganti ASI ketika dibutuhkan. Ada banyak merek susu formula untuk bayi seperti Enfamil, Dancow, dan Lactogen, tetapi bagaimana cara memilih susu formula yang paling sesuai untuk bayi Anda?

Dalam artikel kali ini kami akan merangkum cara memilih susu formula yang tepat untuk bayi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi Anda!

Tips Memilih Susu Formula untuk Anak

Pilih Berdasarkan Kondisi dan Tujuan Penggunaan

Selain harga dan kandungan nutrisi susu formula, kemasan adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan agar membuat susu untuk bayi menjadi lebih mudah. Setiap bentuk kemasan memiliki karakteristiknya masing-masing. Selengkapnya, ada di bawah ini. poker 99

Tipe Kemasan Kaleng, Lebih Praktis dan Ekonomis

Bila Anda menitikberatkan pada kepraktisan, tipe kemasan kaleng bisa menjadi pilihan. Kebanyakan kemasan kaleng memilki kapasitas sekitar 800 gram, tetapi beberapa merek juga memiliki ukuran kemasan kaleng yang lebih kecil. www.americannamedaycalendar.com

Apabila Anda sering memberikan susu formula untuk bayi Anda, susu berkemasan kaleng besar berukuran 800 gram adalah pilihan yang paling ekonomis. Tetapi, ukuran kaleng yang besar dan bobotnya yang berat menjadikannya sulit untuk dibawa-bawa sehingga tak cocok jika Anda sering bepergian dengan bayi Anda. Selain itu, ada resiko tumpah juga ketika Anda menuangkannya ke dalam botol dot.

Lain halnya jika Anda cuma bepergian sebentar dengan si kecil, memilih susu berkemasan kaleng besar pun tak akan menjadi kendala. Buatlah beberapa porsi susu formula dan simpan di dalam termos. Bila tiba saatnya untuk minum susu, Anda cukup memindahkan susu yang sudah dibuat ke dalam botol dotnya.

Tipe kemasan kaleng ada yang memiliki tutup terbuka seluruhnya dan ada pula yang hanya bisa terbuka sebagian. Selain itu ada juga kaleng dengan penutup yang terintegrasi sehingga memudahkan Anda ketika menakar ukuran sajian dengan sendok susunya.

Tipe Kemasan Plastik, Mudah Untuk Diisi Ulang

Tipe kemasan plastik adalah tipe yang belakangan ini diperkenalkan. Kemasan ini sangat praktis digunakan karena Anda tinggal memasukkan susu kemasan isi ulang ke dalamnya saja. Anda pun tak usah repot-repot membersihkan kemasan plastiknya setiap kali mengisi ulang.

Namun, kadangkala plastik pada kemasan tipe ini cenderung tipis dan mungkin Anda harus menggantinya dengan yang baru setelah beberapa kali pemakaian. Bila Anda memilih kemasan ini, Anda juga harus menyiapkan sendok susu sendiri mengingat kemasan susu isi ulang umumnya tidak disertai dengan sendok susu.

Kemasan plastik juga biasanya mempunyai ukuran yang tak terlalu besar sehingga cenderung dangkal dan memudahkan Anda untuk menyendok susu. Jenis kemasan ini cocok untuk Anda yang memberikan susu formula pada bayi sebagai pengganti sementara ASI.

Tipe Kemasan Stik atau Sachet, Praktis Untuk Mobilitas

Saat bepergian dengan bayi, susu formula kemasan stik atau sachet yang ringan dan mudah dimasukkan di dalam tas lebih cocok menjadi pilihan. Susu kemasan dalam kemasan tersebut memang susah ditemukan di Indonesia. Anda bisa mengatasinya dengan memasukkan bubuk susu formula ke dalam kantong plastik kecil sebelum bepergian. Satu sajian untuk setiap plastik. Mudah dan tak harus menakar tetapi, Anda akan menghasilkan sampah setiap kali membuat susu untuk si kecil sehingga Anda perlu bolak-balik mencari tempat sampah.

Jenis kemasan ini juga cocok untuk bayi yang meminum ASI sebagai sumber nutrisi utama dan susu formula sebagai selingan. Jika bayi Anda cuma mengonsumsi ASI saja, tak ada salahnya menyediakan kemasan jenis ini di rumah untuk berjaga-jaga ketika produksi ASI Anda tak mencukupi.

Tipe Balok, Lebih Mudah Saat Menyeduh Susu

Susu formula berbentuk balok padat ini mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya sebab memang masih sangat jarang ada di Indonesia. Biasanya, Anda cukup melarutkan 1 balok untuk membuat 40 ml susu. Ada produk tipe balok yang mempunyai pemisah di tengahnya sehingga mudah dipatahkan. Sangat berguna bila Anda cuma ingin membuat 20 ml susu saja.

Dengan susu formula berbentuk balok ini, Anda bisa membuat susu dengan lebih praktis daripada dengan tipe bubuk karena tak usah lagi menakar dengan sendok. Selain itu, bentuknya yang kecil menjadikannya sangat mudah dibawa-bawa.

Periksa Kemungkinan Alergi yang Dapat Ditimbulkan Produk

Jika bayi Anda rentan terhadap alergi susu atau mungkin Anda ingin mencegah terjadinya alergi, susu yang diformulasikan rendah alergen bisa menjadi pilihan.

Bayi belum mempunyai kemampuan mencerna protein susu dengan baik, terutama protein jenis kasein karena sistem pencernaannya yang belum sempurna. Sementara itu, bayi yang baru lahir mempunyai resiko tinggi terserang alergi karena konsumsi susu sapi. Pastikan Anda memilih susu rendah alergen bila ingin memperkecil resiko alergi pada bayi. Bila tetap timbul gejala alergi, seperti diare atau muntah, segera konsultasikan pada dokter dan mintalah saran pada ahlinya mengenai pemilihan susu formula yang tepat.

Pilihlah Produk dengan Sertifikasi SNI atau BPOM

Setiap merek susu formula tentunya mempunyai kandungan yang berbeda, namun Anda tak perlu khawatir selama produk tersebut telah mendapat izin edar dari pihak yang berwajib. Susu formula yang beredar resmi di Indonesia biasanya telah mendapatkan sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Meskipun banyak merek dengan berbagai macam kandungan tambahan, selama telah memenuhi standar yang ditentukan pemerintah, hal tersebut niscaya tidak akan menjadi masalah. Tetapi, jika Anda memilih susu formula impor, Anda harus memeriksa lebih lanjut tentang keamanannya.

Pilihlah Susu Sapi

Susu kedelai lebih populer bagi orang dewasa, namun untuk bayi mulailah dengan susu formula yang dibuat dari susu sapi biasa. Umumnya bayi mentoleransi susu formula sapi dengan sangat baik sehingga dapat diberikan dengan rutin.

Tips Memilih Susu Formula untuk Anak

Susu Kedelai juga Bisa

Bila bayi tampaknya tak menerima dengan baik susu sapi, entah itu membuat bayi kembung, menimbulkan ruam, atau hal lain, maka boleh beralih ke susu kedelai. Protein kedelai telah menjadi kontroversial, karena paparan yang berlebihan berpotensi memiliki efek seperti hormon. Tetapi, banyak orang yang menggunakan susu kedelai karena mempunyai manfaat yang tak banyak berbeda dengan susu sapi.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan penggunaan formula berbasis kedelai dalam hal yang sangat spesifik, misalnya saat bayi mengalami alergi susu. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu.

Tidak Perlu Beli yang Organik

Ternyata kurang disarankan untuk para orangtua menghabiskan uang lebih untuk membeli produk yang organik. Faktanya, belum ada data yang membuktikan bahwa ada perbedaan antara susu formula organik dan reguler.

Pilih Jenis Protein

Perhatikan juga jenis protein yang digunakan pada produk susu formula tersebut. Jenis protein yang paling disarankan adalah whey, tetapi Anda dapat memilih produk susu formula yang menggabungkan jenis protein whey dan casein. Komposisi whey harus lebih tinggi dibanding kasein, yakni sekitar 60:40. Rasio itu setara dengan kandungan protein pada ASI.

Pilih yang Sesuai Usia

Pastikan juga orang tua memilih susu formula sesuai rentang usia anak. Susu formula untuk bayi baru lahir mempunyai komposisi vitamin dan mineral yang berbeda dari formula yang dibuat untuk anak berusia 6 bulan atau balita. Jadi, pastikan Anda tak salah membelinya.

Tips Membeli Perlengkapan Sekolah Anak

Tips Membeli Perlengkapan Sekolah Anak – Keperluan sekolah anak perlu dipenuhi orang tua supaya anak mempunyai perlengkapan cukup untuk belajar di sekolah. Peralatan sekolah yang terpenuhi juga bisa mendorong anak semakin semangat untuk belajar.

Tahun ajaran baru menjadi momen yang dinantikan seluruh siswa-siswi, ya? Bagaimana tidak, tahun ajaran baru jadi awal kehidupan baru di dunia sekolah. Ada yang naik kelas, naik ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, dan masuk ke sekolah baru.

Tips Membeli Perlengkapan Sekolah Anak

Perasaan saat masuk tahun ajaran baru juga bercampur aduk, ada yang senang sekaligus deg-degan karena masuk sekolah baru dan ada pula yang sedih karena harus mengulang kelas. Wah, harus tetap semangat dong ya biar tahun depan bisa naik kelas. poker99

Di tahun ajaran baru umumnya semua juga serba baru. Bisa memperoleh teman baru, wali kelas baru, sekolah baru, peralatan dan keperluan sekolah pun baru. Perlengkapan dan peralatan sekolah yang baru membuat siswa juga kian bersemangat menanti hari baru di sekolah. https://www.americannamedaycalendar.com/

Memasuki pergantian tahun ajaran baru tak cuma anak-anak bersekolah yang butuh persiapan, namun orang tua juga. Jika anak-anak harus mempersiapkan diri untuk kembali ke sekolah, orang tua pun harus mempersiapkan biaya lebih yang cukup besar.

Mulai dari biaya sekolah serta membeli seragam sekolah baru, tas, sepatu, buku dan peralatan tulis. Yah, walaupun terkadang tas atau seragam masih layak pakai, membelikan yang baru bisa membuat anak bersemangat kembali ke sekolah.

Kalau orang tua sudah merencanakan dan mempersiapkan tabungan untuk pendidikan, tentu besarnya jumlah pengeluaran saat tahun ajaran baru tidak begitu masalah. Nah, bagi orang tua yang belum memiliki tabungan untuk biaya sekolah dan kebutuhan anak di tahun ajaran baru, mulailah untuk selalu menyisihkan sebagian dana agar tidak pusing saat tahun ajaran baru tiba.

Apakah para orang tua sudah mulai mempersiapkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan anak nanti? Yuk, simak tips keuangan untuk pendidikan dan rekomendasi barang kebutuhan sekolah anak.

Buat Daftar Kebutuhan yang akan Dibeli

Agar biaya yang dikeluarkan bisa diatur dengan baik dan semua keperluan sekolah tercukupi, maka sebaiknya dibuat dulu daftar kebutuhan yang harus dibeli. Daftar teratas mulai dari kebutuhan yang wajib dibeli seperti seragam sekolah, buku, dan alat tulis. Berikutnya, catat juga perlengkapan yang sudah perlu diganti karena rusak dan tak layak digunakan.

Persiapkan Anggaran dari Jauh-Jauh Hari

Beberapa tahun belakangan para orang tua cukup kesulitan untuk memenuhi biaya dan kebutuhan sekolah anak. Hal ini disebabkan tahun ajaran baru yang waktunya berdekatan dengan hari raya Idul Fitri, begitu pula yang akan terjadi beberapa tahun ke depan.

Karena itu orang tua sangat dianjurkan untuk menyiapkan anggaran pendidikan untuk tahun ajaran baru dari jauh-jauh hari. Pisahkan dana pendidikan anak dan usahakan jangan sampai terpakai di tengah jalan untuk keperluan lain.

Hindari Perlengkapan dengan Karakter Animasi

Setiap anak-anak pasti memiliki tokoh animasi atau karakter favorit, seperti Kereta Thomas, Upin Ipin, Cars, Frozen, dan masih banyak lagi. Hal seperti ini menjadi peluang bagi para penjual untuk menjajakan barang dagangan berupa perlengkapan sekolah anak. Harga yang ditawarkan juga tergolong lumayan lho, mulai dari Rp300.000 untuk sepatu atau tas yang memiliki gambar tokoh animasi tersebut.

Itu belum termasuk botol minum, tempat makan, kotak pensil, hinggal alat tulis. Kita sebagai orang tua yang cerdas juga perlu melihat barang tersebut dengan jeli karena tak jarang dijumpai harga tidak berbanding lurus dengan kualitas. Jika kita terus mengikuti barang-barang tersebut dan menuruti keinginan si kecil begitu saja, tak akan ada habisnya sebab barang baru selalu muncul setiap saat.

Jika tetap ingin membelikan barang tersebut, pastikan juga kualitas dari barang tersebut. Lebih baik mahal, namun awet dibanding murah, beli banyak, dan tak awet. Minimal sekali kita bisa membelikan alat tulis misalnya penggaris, pensil, atau kotak pensil dengan karakter tersebut tapi masih terjangkau daripada tas atau sepatu yang harganya ratusan ribu, namun kualitas jahitan kurang baik.

Selain itu kita juga harus memberikan pengertian kepada anak tentang barang-barang tersebut. Sangat penting bila kita sudah mengenalkan konsep uang dan belanja agar anak anak paham bahwa ada sejumlah nominal yang perlu dikeluarkan jika menginginkan barang-barang tersebut. Kita bisa melakukan negosiasi dengan si kecil bila seharusnya dia menginginkan sepatu dengan gambar Kereta Thomas, kita menawarkan untuk membelikan bed cover dengan gambar yang serupa. Sebab, kualitas bed cover lebih baik dibanding membeli sepatu dengan harga yang sama.

Kita harus memahami mana barang yang akan awet atau tahan lama dibandingkan kita mencari murah, tapi tidak awet. Justru ini bisa menjadi celah boros Anda di kemudian hari. Hal seperti ini dapat kita biasakan sejak kecil kepada anak-anak.

Beli Dalam Jumlah yang Banyak

Tips lain menghadapi pengeluaran di tahun ajaran baru yang bisa orang tua lakukan adalah dengan membeli kebutuhan sekolah dalam jumlah banyak. Membeli dalam jumlah banyak akan memberikan potongan harga yang cukup besar. Selain itu harga grosir pun juga bisa didapat saat membeli barang dalam jumlah banyak.

Alat-alat tulis seperti pensil, pulpen, penghapus, dan buku tidak masalah dibeli dalam jumlah banyak karena semuanya akan habis terpakai. Makin hemat lagi jika orang tua lainnya turut bergabung membeli kebutuhan sekolah bersamaan. Semakin banyak jumlah barang yang dibeli, maka semakin murah juga harga yang didapat dan pastinya akan lebih menghemat pengeluaran.

Tips Membeli Perlengkapan Sekolah Anak

Manfaatkan Promo Toko Baik Offline Maupun Online

Momen tahun ajaran baru juga jadi kesempatan besar bagi penjual perlengkapan dan kebutuhan sekolah untuk menggaet konsumennya. Pada saat ini kita juga akan dengan mudah menemukan promo dan diskon untuk beragam barang kebutuhan sekolah.

Promo bisa ditemukan pada toko-toko buku dan supermarket. Begitu pula toko online yang umumnya juga membagikan banyak promo kebutuhan sekolah. Mulai dari promo diskon hingga gratis ongkir. Bahkan di toko online kita juga dapat membandingkan harga dari satu toko ke toko lain.

Belanja Kebutuhan Sekolah Lebih Awal

Walau hari pertama anak mulai masuk sekolah masih lama, tak ada salahnya untuk membeli kebutuhan sekolah anak dari jauh-jauh hari. Bila membeli kebutuhan mendekati hari sekolah, umumnya akan ada antrean panjang ketika membeli kebutuhan sekolah.

Belanja di waktu yang mepet akan membuat kita susah membandingkan harga termurah dari toko-toko yang ada. Kita juga tak begitu mendapatkan kesempatan dalam memilih karena kehabisan stok. Karena itu belilah semua kebutuhan anak jauh-jauh hari.

Nah, itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan keperluan sekolah anak beberapa saat lagi. Jadi, kita tak was-was dengan anggaran keuangan sebab sudah siap untuk belanja dengan cerdas.

Rekomendasi Susu Formula Terbaik

Rekomendasi Susu Formula Terbaik – Terdapat berbagai hal yang harus diperhatikan sebelum memilih susu formula untuk bayi, mulai dari tipe kemasan, alergi yang dapat ditimbulkan, sertifikasi, dan sebagainya. Berikut akan kami berikan rekomendasi susu bayi terbaik yang telah kami rangkum dengan seksama.

Nutricia Bebelove 1

Membantu menjaga kesehatan pencernaan si kecil. Sistem pencernaan bayi belum bekerja sempurna sehingga mudah terserang berbagai penyakit, misalnya diare, flu, deman, dan lainnya, jika tidak dijaga dengan baik. Untuk tetap menjaga pencernaannya tetap sehat, kami merekomendasikan Bebelove 1 dengan FOS (frukto oligosakarida) dan GOS (galakto oligosakarida) yang mendorong perkembangan bakteri baik di usus. www.mrchensjackson.com

Rekomendasi Susu Formula Terbaik

Kaya dengan kandungan kalsium, susu formula dalam kemasan kaleng ini juga menguatkan tulang dan membantu tubuh menyiapkan diri untuk pertumbuhan giginya. Bebas dari gula, bayi pun terhindar dari konsumsi bahan yang kurang dibutuhkan. Rasanya yang gurih tentu membuatnya minum susu dengan lahap. pokerasia

Nestle Lactogen 1 Gold

Kaya akan kandungan vitamin dan mineral, memastikan pemenuhan nutrisi si kecil. Susu bayi racikan Nestle ini mempunyai nutrisi yang tergolong lengkap, mulai dari probiotik, asam lemak esensial LA dan ALA, prebiotik FOS dan GOS, zat besi, juga 12 vitamin dan 11 mineral. Kandungan yang lengkap dari susu formula dengan kemasan kardus dalam beragam ukuran ini akan mampu membantu perkembangan bayi Anda menjadi lebih sehat dan cerdas.

Terbukti dinyatakan bebas Enterobacter sakazakii oleh BPOM di tahun 2011 lalu, susu formula ini tentu aman bagi buah hati Anda. Dibuat oleh Nestle yang distribusinya meliputi seluruh wilayah Indonesia, produk ini selalu tersedia di pasaran. Inilah pilihan cocok untuk Anda yang ingin menjamin terpenuhinya kebutuhan nutrisi bagi si kecil.

Nutricia Nutribaby Royal Pronutra Tahap 1

Kombinasi formula Acti Duobio bagi ketahanan tubuh dan kemampuan berpikir. Nutribaby ini diproduksi dengan bahan khusus Acti Duobio untuk memberikan manfaat optimal pada si kecil. Kombinasi ini mengandung prebiotik dan vitamin untuk membantu manambah daya tahan tubuh, juga asam linoleat dan zat besi yang dapat menstimulasi perkembangan otak. Teksturnya diklaim serupa dengan ASI sehingga dapat dicerna oleh lambung bayi.

Produk yang tersedia dalam beragam variasi kemasan bisa dipilih jika Anda ingin memberikan pondasi ketahanan tubuh dan kecerdasan otak bagi anak. Susu ini juga disertai dengan probiotik breve M16V yang bermanfaat untuk dalam menjaga kesehatan pencernaannya. Dengan kandungan 12 vitamin dan 9 mineral, kebutuhan gizinya sehari-hari tentu semakin tercukupi.

Wyeth S-26 Promil Gold Tahap 1

Formula MultiExcel untuk tumbuh kembang otak yang optimal. Susu bayi yang satu ini dibuat dari bahan khusus MultiExcel untuk tumbuh kembang otak yang maksimal. Seperti tagline mereka, yakni ‘pintarnya beda’, susu formula ini cocok bagi Anda yang ingin memaksimalkan perkembangan otak anak. Kandungan makronutrien dan mikronutriennya juga bermanfaat untuk memastika tubuhnya tumbuh dengan kuat dan aktif berenergi.

Dilihat dari segi rasa, produk yang tersedia dalam beragam kemasan dan ukuran ini mempunyai rasa plain yang mirip ASI. Si kecil yang terbiasa mengonsumsi ASI pun lebih gampang menyesuaikan diri. Dibuat oleh produsen yang berpengalaman lebih dari 100 tahun, percayakanlah kebutuhan nutrisi tubuh dan otak buah hati pada susu yang satu ini.

Friso Frisolac Gold 1

Membantu perkembangan buah hati dengan kebaikan dari alam. Susu formula yang satu ini menggunakan teknologi Locknutri pada proses produksinya. Diproduksi dengan pemanasan pada suhu rendah, nutrisi alami yang ada di dalam susu sapi, misalnya protein pun tak rusak. Protein alami bisa lebih mudah dicerna oleh pencernaan manusia sehingga perut bayi tetap nyaman setelah minum susu.

Perut bayi yang nyaman mencegah bayi menjadi rewel juga meminimalisir resiko masalah pencernaan. Pencernaan yang sehat akan menambah daya tahan tubuhnya sehingga si kecil pun kian jarang sakit. Susu formula berkemasan wadah plastik praktis ini cocok untuk Anda yang menginginkan nutrisi alami terbaik bagi perkembangan buah hati Anda.

Mead Johnson Enfamil A+ 1

Formula DHA yang sudah diperkaya untuk mendorong kecerdasan bayi. Otak bayi mengalami perkembangan paling pesat di usia 0 hingga 1 tahun. Oleh sebab itu, manfaatkanlah periode emas tersebut untuk mendorong perkembangan otak bayi dengan optimal. Enfamil A+ mengerti kebutuhan tersebut dengan menghadirkan susu formula dengan kadar DHA melimpah agar kercerdasan anak bisa berkembang maksimal sejak dini.

Tak berlebihan, secara klinis kandungan DHA ini sudah disesuaikan berdasarkan kandungan DHA seimbang pada ASI alami. Selain otak, susu ini juga membantu sistem pencernaan anak dengan kandungan prebiotiknya. Mudah dicerna, produk yang tersedia dalam kemasan wadah plastik ini cocok untuk memenuhi kebutuhan DHA harian buah hati Anda.

Kalbe Morinaga Indonesia BMT Soya

Alternatif tambahan nutrisi dari sumber nabati yang bebas allergen. Bila umumnya susu formula berbahan dasar susu sapi, produk yang satu ini berbahan dasar kedelai. Morinaga mengerti tak semua bayi toleran terhadap laktosa. Untuk mendukung kebutuhan nutrisi mereka, Morinaga menghadirkan susu dengan formulasi nabati terbaik dari kedelai. Intoleransi laktosa bukan lagi kendala baginya untuk minum susu formula.

Kombinasi Moricare+ mendorong perkembangan otak dan saluran cernanya. Disertai kandungan serat lebih tinggi dibanding susu sapi, susu yang hadir dengan berbagai jenis kemasan ini juga diklaim tak mengandung kolesterol jahat. Saat ASI saja tak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati yang alergi susu sapi, Morinaga BMT Soya ini dapat jadi alternatif.

Rekomendasi Susu Formula Terbaik

Mead Johson Pregestimil Formula Bayi Hipoalergenik

Solusi masalah malabsorbsi lemak dan intoleransi protein pada bayi. Malabsorsi lemak dan intoleransi protein susu pada bayi biasanya menjadi mimpi buruk untuk orang tua, apalagi jika produksi ASI tak cukup banyak. Bagaimana tidak, keadaan tersebut bisa saja mengakibatkan tak terpenuhinya nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi. Tetapi, susu berkemasan kaleng ini akan mengatasi kekhawatiran Anda.

Berbeda dengan susu formula biasa, susu ini tak mengandung laktosa, melainkan kasein yang telah dihidrolisis sehingga bisa diterima oleh tubuh bayi yang spesial kebutuhan nutrisinya. Lemak susunya bersasal dari minyak nabati yang lebih mudah dicerna tubuh. Walau begitu, usahakan bayi tetap mengonsumsi ASI sebagai sumber nutrisi utamanya.

Nutricia Neocate LCP

Dengan asam amino, bayi bebas dari dampak alergi susu sapi. Diformulasikan hipoalergenik 100%, susu ini aman bagi bayi yang alergi susu sapi dan menderita intoleransi protein. Sebagai pengganti protein susu sapi, produk ini memanfaatkan asam amino yang lebih mudah dicerna dan diserap tubuh, serta tak menyebabkan alergi. Oleh sebab itulah, poduk ini juga cocok bagi bayi penderita MFPI (multiple food protein intolerance).

Tak usah panik jika si kecil sudah terlanjur terkena dampak alergi. Susu yang cocok untuk bayi rentan alergi ini teruji klinis dapat mengatasi masalah tersebut setelah 3-14 hari konsumsi. Walau susu berkemasan kaleng ini dijual bebas di pasaran, konsumsi berdasarkan saran dokter lebih dianjurkan supaya kondisi alergi pada si kecil tak semakin parah.

Abott Similac NeoSure

Kandungan nutrisi yang lengkap seperti air susu ibu. Untuk Anda yang buah hatinya lahir prematur atau mempunyai bobot badan kurang, mungkin Anda dapat memilih produk ini. Dengan kandungan asam lemak esensial DHA dan AA, formula susu ini dibuat menyerupai ASI supaya kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Selain itu, susu ini juga mempunyai kadar nukleotida yang tinggi sehingga imunitas bayi akan tumbuh dengan baik.

Perlengkapan Sekolah Anak TK

Perlengkapan Sekolah Anak TK – Apakah kalian memiliki anak yang sudah memasuki usia sekolah taman kanak-kanak (TK)? Ada banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum si kecil memulai hari pertama sekolah. Bagi anak yang baru masuk TK, sekolah tentu merupakan hal baru baginya. Sebab ada perubahan besar dalam kegiatan sehari-harinya.

Sebelum hari pertama masuk sekolah tiba, pastikan Anda sudah mempersiapkan hal-hal penting yang memang harus disiapkan. Di antaranya kesiapan mental si kecil, dengan cara memberi tahu gambaran yang menyenangkan tentang TK. https://www.mrchensjackson.com/

Perlengkapan Sekolah Anak TK

Mulai dari jauh-jauh hari, tidak ada salahnya juga Anda mulai mencicil membeli barang-barang yang perlu disiapkan untuk dibawa si kecil ke sekolah nanti. Jangan lupa, tanyakan terlebih dulu apa saja yang akan didapat anak dari sekolah. Misalnya apakah selain seragam anak juga akan dapat kaus kaki, peralatan belajar dan tas, atau perlengkapan lainnya. poker asia

Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk menyiapkan beberapa peralatan sekolah anak yang bisa membuatnya nyaman dan betah di sekolah. Memiliki anak yang baru memasuki TK kadangkala bisa membuat bingung orangtua soal apa yang perlu dan tidak perlu dibawa ke sekolah.

Berikut ini kami merangkum perlengkapan sekolah anak TK serta tips memilih dan mempersiapkan peralatan sekolah anak yang wajib kalian ketahui!

Tas Sekolah

Tas sekolah adalah peralatan sekolah anak wajib yang harus dimiliki seorang murid, termasuk murid TK. Untuk si kecil, sebaiknya pilih tas sekolah yang nyaman dipakai serta memuat barang-barang yang perlu dibawa ke sekolah setiap harinya.

Kebanyakan tas sekolah anak TK yang paling cocok adalah tas ransel atau tas dorong. Yang penting, pilihlah tas dengan ukuran yang pas serta praktis supaya anak tidak kesulitan membawanya.

Seragam Sekolah

Memang masih di jenjang TK, tapi ada beberapa sekolah yang mewajibkan muridnya memakai seragam tertentu. Kamu bisa tanyakan ke pihak sekolah saat mendaftar apakah ada ketentuan seragam.

Kalau ada, jangan lupa untuk memesan seragam sekolah. Sebab kalau begitu, perlengkapan sekolah anak yang satu ini bersifat wajib. Biasanya minimal ada dua seragam yang diperlukan, seragam kemeja dan seragam untuk olahraga.

Penting untuk memperhatikan kenyamanan berpakaian si kecil supaya leluasa beraktivitas.

Alat Menggambar

Karena biasanya pada jenjang TK belum diminta untuk menulis, justru peralatan sekolah anak yang dibutuhkan adalah alat gambar. Siapkan perlengkapan gambar seperti pensil warna, spidol, krayon, rautan, dan buku gambar.

Walaupun terkadang disediakan sekolah, membawa alat gambar sendiri bisa menghindari anak dari berebut dengan anak lain. Tapi tetap sesuaikan dengan kebutuhan si kecil ya.

Tempat Pensil

Tentunya dengan banyaknya alat gambar yang dibawa, si kecil butuh tempat pensil untuk menyimpan alat gambar pribadinya. Memiliki tempat pensil juga bisa menjadi penyemangat anak sekolah.

Ada banyak sekali model tempat pensil anak TK yang unik dan menyenangkan. Yang terpenting, tempat pensil yang dipilih tetap memenuhi fungsinya untuk menyimpan seluruh alat tulis dan gambar anak.

Kotak Bekal dan Botol Minum

Peralatan sekolah anak selanjutnya adalah membawa alat makan anak seperti kotak bekal serta botol minum. Membekali anak dengan masakan rumah bisa dibilang wajib hukumnya, apalagi untuk anak TK.

Alangkah baiknya kalau anak menghindari jajan di luar rumah yang tidak terjamin kualitas dan kebersihannya. Kotak bekal yang dipilih sebaiknya yang memiliki banyak sekat, ringan, mudah dibuka dan ditutup, tidak mudah bocor, serta berbentuk menarik.

Begitu pula dengan botol minum, memilih botol minum yang dilengkapi sedotan akan memudahkan si kecil.

Sepatu dan Kaus Kaki

Memilih sepatu dan kaus kaki yang nyaman untuk si kecil sangat penting loh. Terlebih lagi untuk anak yang aktif bergerak kesana kemari. Selain model sepatu, penting juga untuk memilih sol sepatu yang nyaman dan tidak licin ketika anak beraktivitas.

Pilihlah sepatu tanpa tali dengan perekat yang kuat sebab umumnya anak TK belum bisa mengikat tali sepatu sendiri.

Memilih bahan kaus kaki yang menyerap keringat juga penting untuk kenyamanan anak. Nah, untuk kedua perlengkapan sekolah anak ini, kamu bisa tanyakan ke sekolah apakah ada ketentuan warna yang diwajibkan.

Bila tidak ada, kamu bisa memberi kesempatan pada anak untuk memilih model sepatu dan kaus kaki yang ia sukai.

Baju dan Kaus Kaki Cadangan

Baju dan kaus kaki cadangan pun sebaiknya masuk ke dalam daftar perlengkapan sekolah anak TK selanjutnya. Seperti yang diketahui anak kecil sangat aktif bergerak dan belum benar-benar awas terhadap kebersihannya.

Baju dan kaus kaki cadangan bisa jadi bermanfaat ketika anak tidak sengaja menumpahkan minuman atau menginjak kubangan air saat memakai kaus kaki.

Buku Gambar

Berikutnya, buku gambar juga merupakan perlengkapan sekolah anak TK yang perlu dibawa. Biasanya buku gambar anak TK hanyalah sebuah buku berisikan halaman kosong karena nantinya akan diisi sesuai perintah guru.

Orang tua bisa membebaskan anak memilih desain halaman depan agar si kecil lebih semangat sekolah.

Obat-obatan Pribadi

Jika anakmu memiliki penyakit tertentu yang memerlukan obat khusus, bunda wajib memasukkan obat-obatan pribadi ke dalam kumpulan peralatan sekolah anak.

Sebaiknya kamu juga beritahu guru atau pengawas di sekolah tentang penyakit dan cara penanganannya.

Perlengkapan Sekolah Anak TK

Barang Kesukaan

Terakhir, barang kesukaan juga bisa mendorong anak dalam melewati sekolah. Walaupun tidak harus, tapi barang kesukaan bisa membantu anak lebih berani dan nyaman di sekolah, terutama pada hari-hari awal mulai sekolah.

Seiring berjalannya waktu, kamu bisa perlahan melatihnya ke sekolah tanpa membawa barang kesukaan, karena di jenjang sekolah selanjutnya biasanya tidak diperbolehkan membawa barang yang tak berkaitan dengan keperluan sekolah.

Tips Mempersiapkan dan Memilih Peralatan Sekolah Anak

Selain mengetahui perlengkapan dasar apa saja yang perlu dibawa ke sekolah di hari pertama si kecil, orang tua juga perlu memperhatikan tips mempersiapkan dan memilih peralatan sekolah anak berikut ini:

1. Tanyakan pada sekolah dan guru apakah ada ketentuan khusus dalam beberapa hal seperti seragam, warna sepatu, maupun barang-barang yang boleh ataupun tidak boleh dibawa ke sekolah.

2. Buat daftar barang peralatan sekolah anak yang harus dibeli agar tidak ada barang yang terlewatkan demi keberlangsungan aktivitas sekolah anak.

3. Beli perlengkapan sekolah anak TK sesuai dengan kebutuhan anak TK, jangan sampai berlebihan dan malah menyusahkan anak. Selain itu, kamu juga bisa tanyakan apakah ada peralatan yang sudah disiapkan pihak sekolah.

4. Ajak anak membeli barang yang ia sukai guna menumbuhkan semangat anak bersekolah. Anak kecil apalagi di umur TK masih belum terlalu mengerti apa itu sekolah. Oleh sebab itu, buatlah dia senyaman mungkin agar menyukai kegiatan di sekolah.

Sudah ada ide perlengapan sekolah anak apa saja yang perlu kalian persiapkan? Dengan mengikuti tips persiapan perlengkapan sekolah anak di atas, orang tua tak perlu lagi bingung dalam mempersiapkan anak masuk TK pertama kali.

Perbedaan Popok Kain dan Popok Sekali Pakai

Perbedaan Popok Kain dan Popok Sekali Pakai – Kelahiran seorang bayi merupakan sebuah anugerah bagi orang tua, namun bisa juga membuat orang tua bingung, terutama yang baru pertama kali memiliki anak. Salah satu yang sering dialami adalah kebingungan dalam memilih popok bayi yang baik.

Popok merupakan salah satu kebutuhan bayi yang utama. Sebelum ibu melahirkan, mungkin popok menjadi salah satu jenis kebutuhan yang perlu Anda siapkan sebelum bayi lahir. Anda juga mungkin sudah memperkirakan berapa banyak popok yang Anda perlukan setiap hari untuk bayi Anda. Ya, biasanya bayi baru lahir lebih sering buang air kecil atau buang air besar setiap harinya, sehingga Anda membutuhkan banyak popok. idnpoker

Perbedaan Popok Kain dan Popok Sekali Pakai

Orang tua pasti selalu menginginkan yang terbaik untuk sang Buah Hati, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Produk perawatan bayi dan perlengkapan bayi seperti pakaian dan sepatu sebisa mungkin dipilih dengan baik. Tidak terkecuali untuk popok bayi yang bersentuhan langsung dengan kulit si kecil. www.benchwarmerscoffee.com

Ada dua jenis popok yang bisa menjadi pilihan Anda untuk digunakan pada bayi, yakni popok dari kain dan popok sekali pakai. Tentu, masing-masing popok ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Popok Kain

Kelebihan

Popok kain kini tersedia dalam berbagai pilihan desain dan warna yang menarik. Bahkan sekarang telah tersedia popok bayi dari kain yang menggunakan perekat atau kancing. Bentuk dan ukurannya pun bermacam-macam agar dapat disesuaikan dengan tubuh si Kecil. Popok kain juga bisa terhitung lebih murah dan lebih hemat dibanding popok bayi sekali pakai sebab dapat dicuci dan dipakai lagi. Popok kain juga bisa disimpan dan digunakan kembali untuk anak kedua Anda. Pengeluaran untuk membeli popok bagi anak kedua pun jadi lebih rendah.

Popok kain diyakini lebih aman untuk kulit bayi sebab bebas dari bahan kimia. Selain itu banyak orang tua mungkin memilih menggunakan popok bayi dari bahan kain karena peduli dengan lingkungan. Menggunakan popok kain berarti Anda mengurangi sampah yang dibuang.

Kekurangan

Popok bayi ini tidak luput dari kekurangan lainnya, seperti mudah bocor, harus sering diganti, dan tidak sepenuhnya praktis untuk dibawa ke mana-mana. Selain itu, popok kain memerlukan banyak waktu dalam proses pencucian dan pengeringannya. Orang tua harus menyempatkan untuk mencuci dan mengeringkan popok kain sebelum dapat dikenakan kembali oleh si Kecil.

Yang Perlu Diperhatikan

Ada berbagai hal yang harus diperhatikan bila Anda menggunakan popok bayi dari kain:

  • Bila menggunakan peniti untuk memasang popok, pilih peniti berukuran besar dengan kepala yang terbuat dari plastik. Hati-hati saat memasangnya agar tidak melukai bayi.
  • Popok kain yang basah terkena urine bayi bisa langsung ditaruh di keranjang pakaian kotor, tapi popok kain yang kotor karena feses harus dibersihkan terlebih dahulu. Anda bisa menyemprotkan popok dengan campuran air dan soda kue untuk mengendalikan bau.
  • Ketika mencuci popok kain, pisahkan dengan pakaian lain dan gunakan detergen lembut khusus untuk bayi. Detergen ini lebih aman digunakan oleh bayi yang memiliki kulit sensitif dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Gunakan air panas dan bilas minimal dua kali. Jangan menambahkan pelembut pakaian yang bisa menyebabkan ruam pada bayi dengan kulit sensitif.
  • Selalu mencuci tangan setelah mengganti popok bayi untuk mencegah penyebaran kuman.

Popok Sekali Pakai

Kelebihan

Popok bayi sekali pakai menjadi pilihan banyak orang tua sebab dirasa lebih praktis dan mudah untuk digunakan. Popok ini juga memiliki gel penyerap cairan yang mampu menahan cairan lebih banyak sehingga tak perlu sering diganti dan tak mudah bocor. Gel penyerap juga membuat kulit bayi tetap kering dan tak basah sehingga anak Anda tetap merasa nyaman. Beberapa popok sekali pakai juga diproduksi dengan bahan yang memungkinkan adanya aliran udara ke kulit anak.

Kekurangan

Dibutuhkan pengeluaran yang lebih besar saat menggunakan popok bayi sekali pakai dibanding popok kain. Popok sekali pakai perlu dibuang setelah kotor dan tak bisa dipakai kembali atau disimpan untuk digunakan adiknya nanti. Popok bayi sekali pakai mengandung bahan kimia, seperti polypropylene, untuk lapisan dalam yang bersentuhan dengan kulit anak. Selain itu, popok sekali pakai juga menggunakan bahan untuk kertas serta polimer penyerap super, yang dapat menyerap urine dalam jumlah banyak, Bahan tersebut dianggap aman selama dalam takaran kecil. Beberapa jenis popok sekali pakai juga mengandung pewarna dan pewangi tambahan, kadang bahan tambahan ini dapat menyebabkan alergi pada bayi.

Perbedaan Popok Kain dan Popok Sekali Pakai

Bahan-Bahan yang Terkandung Dalam Popok Sekali Pakai

Beberapa bahan kimia yang terkandung pada popok sekali pakai adalah:

  • Sodium Polyacrylate. Ini merupakan bahan yang ringan. Bayi yang menghirup partikel kecil ini mungkin dapat mengalami iritasi pada saluran napas, tetapi ini tidak beracun. Bahan ini juga tidak mengiritasi kulit.
  • Bahan Pewarna. Pewarna yang digunakan biasanya tergolong aman. Namun, pada bayi tertentu, bahan pewarna ini mungkin dapat memicu reaksi alergi.
  • Parfum. Beberapa bayi yang sensitif mungkin akan memunculkan reaksi alergi terhadap parfum ini. Namun, kasus ini sebenarnya sangat jarang terjadi. Sebenarnya, popok sekali pakai mengandung parfum dalam jumlah yang sangat rendah untuk dapat menyebabkan masalah.
  • Dioksin. Bubur kertas pada popok membuat popok menjadi lebih nyaman untuk bayi karena berfungsi sebagai bantalan ekstra dan daya serap, tetapi bubur kertas ini juga memiliki bahan kimia yang dapat berpotensi menyebabkan masalah pada bayi. Bahan kimia ini disebut dengan dioksin. Bahan kimia yang masih satu keluarga dengan dioksin dapat menyebabkan kanker, namun penelitian menunjukkan bahwa jenis ini tidak terdapat dalam popok sekali pakai. Juga, biasanya kandungan dioksin dalam popok sekali pakai hanya dalam jumlah kecil. Jadi, Anda sebagai orangtua tak perlu khawatir bila menggunakan popok sekali pakai.

Yang Perlu Diperhatikan

Bila Anda lebih menyukai popok bayi sekali pakai untuk anak, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Bila ada tanda karet di area pangkal paha dan pinggang anak, ini mungkin karena popok terlalu sempit. Longgarkan atau pilih popok dengan ukuran yang lebih besar.
  • Bila ada ruam di area selangkangan dan pinggang, ganti merek popok yang dipakai. Mungkin Si Kecil sensitif terhadap bahan yang digunakan merek tersebut.
  • Selalu cuci tangan setelah mengganti popok anak untuk mencegah menyebarnya kuman.
  • Tempat sampah perlu dikosongkan secara rutin (sekitar sekali sehari) untuk mencegah aroma tak sedap dan pertumbuhan bakteri.

Mencegah dan Mengatasi Ruam Popok

Ruam popok bisa terjadi karena infeksi jamur atau bakteri, popok basah atau kotor yang tetap dipakai, gesekan antara kulit dengan popok, atau reaksi alergi terhadap popok. Oleh sebab itu, ruam popok bisa dicegah dan diatasi dengan segera mengganti popok saat basah atau kotor, membersihkan kulit Si Kecil dengan air dan kain bersih, dan mengoleskan krim atau salep sebelum Si Kecil dipakaikan popok. Selain itu, Ibu atau Ayah jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan setelah mengganti popok.

Sensitivitas kulit bayi dan kulit orang dewasa berbeda. Oleh sebab itu Ibu dan Ayah perlu memberi perhatian khusus bila ingin membeli popok bayi. Pilih popok bayi yang jenis, bahan dan ukurannya cocok dengan Si Kecil, supaya dia tetap merasa nyaman dan kesehatannya terjaga.

Cara Memilih Popok Untuk Bayi

Cara Memilih Popok Untuk Bayi – Setiap orang tua yang baru memiliki anak pasti ingin memilih popok terbaik untuk bayinya. Karena kulit bayi yang masih cukup rentan, memilih popok bayi tak bisa dilakukan dengan sembarangan. Banyaknya merek yang ada di pasaran, seperti MamyPoko, Sweety, dan Pampers, tak sedikit orang tua yang sulit memilih popok yang cocok untuk si kecil.

Karena itu, kami akan merangkum beberapa poin penting dalam menentukan pilihan popok bayi. Tidak cuma memilih popok yang memiliki harga murah saja, keamanan dan kenyamanan bagi si kecil juga harus diperhatikan. Yuk, simak penjelasannya!

Cara Memilih Popok Untuk Bayi

Cara Memilih Popok Untuk Bayi Baru Lahir

Poin utama dalam memilih popok untuk bayi baru lahir adalah daya serap, tingkat kelembutan, kelancaran sirkulasi udara, dan daya tampung cairannya. Selain itu, kesesuaian ukuran popok dengan tubuh bayi juga tak kalah penting untuk dipertimbangkan. Berikut akan kami bahas dengan mendetail. idn poker

Pilihlah Produk yang Nyaman dan Tidak Menimbulkan Masalah Kulit

Kulit bayi yang halus dan lebih tipis dari kulit orang dewasa membuatnya rentan terhadap stimulus sekecil apapun. Apalagi jika popok dalam keadaan lembab, kulit bayi akan teriritasi dengan mudah. Selain itu, bakteri akan gampang masuk dan menimbulkan masalah kulit, seperti ruam. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Kulit bayi yang rentan dan sensitif ini membuat Anda perlu memperhatikan hal-hal kecil, terutama dalam pemilihan popoknya. Pertama-tama, kami akan menjelaskan poin-poin penting dalam memilih popok bayi agar kulitnya yang sensitif, terlindungi dan terhindar dari masalah.

Berdaya Serap Tinggi Agar Kulit Bayi Tetap Kering dan Lembut

Di dalam popok sekali pakai, ada bahan penyerap air yang menyerap cairan dan mengubahnya menjadi bentuk gel. Kecepatan serapnya sangat penting untuk menghindari terjadinya kebocoran. Selain itu, jika popok tidak mampu menyerap dengan baik, popok akan menjadi lembab dan menyebabkan ruam serta masalah lain pada kulit bayi.

Popok dengan daya serap yang tinggi membuat kulit bayi tetap kering dan lembut. Dengan begitu, masalah kulit seperti ruam maupun gatal tidak akan mudah terjadi. Tak hanya untuk mencegah kebocoran, memilih popok dengan daya serap tinggi juga akan menjaga kulit bayi agar sehat dan terawat. Daya serap popok berbeda-beda tergantung merek atau produsen. Agar bisa menentukan produk yang tepat, membaca review produk dari para ibu lain pasti akan membantu.

Berbahan Lembut Agar Kulit Bayi Terbebas dari Ruam

Bila Anda memilih popok berbahan kaku, kemungkinan produk tersebut berdampak pada kulit bayi akan semakin besar. Harga popok berbahan lembut mungkin lebih mahal dibandingkan dengan popok lainnya. Meskipun begitu, prioritas utama saat memilih popok bayi yang baru lahir bukanlah harga melainkan kualitas.

Permukaan popok yang lembut dan tidak membuat ruam pada bagian kulit yang tertutup popok sangat penting. Dengan begitu, bayi akan merasa nyaman saat memakainya. Seiring dengan pertumbuhan bayi, kulit akan menjadi lebih tebal dan kuat. Nah, setelah itu Anda baru boleh memilih popok dengan kualitas dan harga yang berimbang.

Sirkulasi Udara Baik Agar Kulit Bayi Bebas Iritasi dan Infeksi

Alangkah baiknya bila Anda cepat mengganti popok bayi yang sudah penuh, agar mencegah kulit bayi teriritasi atau terinfeksi. Akan tetapi, ada kalanya Anda tidak dapat mengecek hal tersebut. Misalnya, saat bayi sedang tidur dan saat berada dalam perjalanan. Karena itu, diperlukan popok yang mempunyai sirkulasi udara yang baik sehingga kulit bayi tetap kering dan tidak lembab.

Pilihlah Produk Yang Mudah Dikenakan dan Dilepas

Bayi yang baru lahir memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya. Hal ini umumnya menjadi masalah tersendiri bagi ibu yang baru memiliki anak pertamanya. Karena itu, pemilihan popok yang benar akan membantu meringankan pekerjaan ibu. Kali ini, kami akan menjelaskan poin dalam memilih popok yang mudah digunakan. Simak terus ulasan berikut!

Perekat yang Mudah Dibuka Agar Dapat Mengganti Popok Dengan Cepat

Tidak sedikit ibu yang mengganti popok bayi sebelum menyusui. Karena waktu yang dibutuhkan untuk mengganti popok tidaklah singkat, si kecil biasanya harus menunggu cukup lama dalam keadaan lapar. Pada saat ini, tentu saja si kecil tidak dapat menunggu asupan ASI-nya dengan tenang.

Bayi bisa saja menendang, berteriak, menangis, bahkan melawan saat akan diganti popoknya. Untuk itu, pilihlah popok dengan perekat atau karet pelindung yang mudah dibuka. Selain itu, tipe perekat yang cepat menempel akan memudahkan dalam mempercepat proses penggantian popok.

Lapisan yang Tidak Mudah Bocor Supaya Pipis dan Kotoran Bayi Tidak Menyebar Ke Mana-Mana

Bayi yang baru lahir sering mengeluarkan kotoran lunak dan bisa merembes ke bagian kaki ataupun pinggang. Pastinya Anda tak mau menambah pekerjaan dengan harus terus mencuci sprei atau celana bayi yang terkena kotoran, kan? Karena itu, pilihlah popok yang lentur di area pinggang dan kaki, agar bayi lebih nyaman ketika memakainya.

Popok yang pas dan tak terlalu ketat juga penting, agar bayi tak kesakitan ketika memakainya. Selain itu, periksalah keberadaan fitur atau teknologi yang digunakan produsen untuk meningkatkan daya serap popok. Dengan begitu, popok tak mudah bocor ketika bayi buang air kecil ataupun besar.

Cara Memilih Popok Untuk Bayi

Pilihlah Produk yang Sesuai Ukuran dan Bentuk Tubuh Bayi

Produsen popok biasanya memberikan label ukuran NB (newborn) sebagai ukuran popok untuk bayi baru lahir dengan berat di bawah 5 kg. Meski begitu, ukuran tersebut hanya sebagai ukuran rata-rata atau acuan. Harus diketahui bahwa desain popok yang beragam dari setiap produsen berpengaruh juga terhadap ukuran dan besar popok.

Selain itu, besar dan bentuk tubuh setiap bayi berbeda. Ada bayi yang memiliki paha montok, ada juga bayi yang memiliki paha ramping. Jangan menentukan dari gambar pada kemasannya saja, penting juga untuk mencoba kemasan ekonomis dari beragam produk. Dengan begitu, Anda bisa menentukan ukuran dan merek popok yang pas untuk bayi Anda.

Harga Bukan Segalanya

Tidak bisa dipungkiri, harga popok sekali pakai memang perlu dipertimbangkan juga. Namun jangan sampai kita mengorbankan kenyamanan bayi demi mendapatkan harga yang ramah kantong. Beberapa popok memang terjangkau, namun kalau bisa mengakibatkan ruam popok untuk kulit bayi, buat apa dibeli?

Begitu juga dengan popok kain. Beberapa ibu lebih memilih popok kain karena lebih ekonomis. Namun kulit bayi yang sensitif mungkin lebih mudah ruam jika popok kainnya kurang bersih. Akhirnya, biaya yang dikeluarkan jadi lebih besar karena harus mengobati ruam anak.

Mulailah Dengan Pembelian yang Lebih Kecil

Membeli popok bayi dalam jumlah besar bukanlah hal yang baik, karena mungkin saja popok tersebut tidak cocok untuk Si Kecil. Oleh sebab itu, untuk pembelian pertama kali sebaiknya beli popok dalam jumlah kecil terlebih dulu untuk uji coba. Bila nantinya sudah menemukan popok yang lebih pas ukuran, kualitas, dan harganya, barulah lakukan pembelian dengan lebih besar.