Cara Memilih Popok Untuk Bayi

Cara Memilih Popok Untuk Bayi – Setiap orang tua yang baru memiliki anak pasti ingin memilih popok terbaik untuk bayinya. Karena kulit bayi yang masih cukup rentan, memilih popok bayi tak bisa dilakukan dengan sembarangan. Banyaknya merek yang ada di pasaran, seperti MamyPoko, Sweety, dan Pampers, tak sedikit orang tua yang sulit memilih popok yang cocok untuk si kecil.

Karena itu, kami akan merangkum beberapa poin penting dalam menentukan pilihan popok bayi. Tidak cuma memilih popok yang memiliki harga murah saja, keamanan dan kenyamanan bagi si kecil juga harus diperhatikan. Yuk, simak penjelasannya!

Cara Memilih Popok Untuk Bayi

Cara Memilih Popok Untuk Bayi Baru Lahir

Poin utama dalam memilih popok untuk bayi baru lahir adalah daya serap, tingkat kelembutan, kelancaran sirkulasi udara, dan daya tampung cairannya. Selain itu, kesesuaian ukuran popok dengan tubuh bayi juga tak kalah penting untuk dipertimbangkan. Berikut akan kami bahas dengan mendetail. idn poker

Pilihlah Produk yang Nyaman dan Tidak Menimbulkan Masalah Kulit

Kulit bayi yang halus dan lebih tipis dari kulit orang dewasa membuatnya rentan terhadap stimulus sekecil apapun. Apalagi jika popok dalam keadaan lembab, kulit bayi akan teriritasi dengan mudah. Selain itu, bakteri akan gampang masuk dan menimbulkan masalah kulit, seperti ruam. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Kulit bayi yang rentan dan sensitif ini membuat Anda perlu memperhatikan hal-hal kecil, terutama dalam pemilihan popoknya. Pertama-tama, kami akan menjelaskan poin-poin penting dalam memilih popok bayi agar kulitnya yang sensitif, terlindungi dan terhindar dari masalah.

Berdaya Serap Tinggi Agar Kulit Bayi Tetap Kering dan Lembut

Di dalam popok sekali pakai, ada bahan penyerap air yang menyerap cairan dan mengubahnya menjadi bentuk gel. Kecepatan serapnya sangat penting untuk menghindari terjadinya kebocoran. Selain itu, jika popok tidak mampu menyerap dengan baik, popok akan menjadi lembab dan menyebabkan ruam serta masalah lain pada kulit bayi.

Popok dengan daya serap yang tinggi membuat kulit bayi tetap kering dan lembut. Dengan begitu, masalah kulit seperti ruam maupun gatal tidak akan mudah terjadi. Tak hanya untuk mencegah kebocoran, memilih popok dengan daya serap tinggi juga akan menjaga kulit bayi agar sehat dan terawat. Daya serap popok berbeda-beda tergantung merek atau produsen. Agar bisa menentukan produk yang tepat, membaca review produk dari para ibu lain pasti akan membantu.

Berbahan Lembut Agar Kulit Bayi Terbebas dari Ruam

Bila Anda memilih popok berbahan kaku, kemungkinan produk tersebut berdampak pada kulit bayi akan semakin besar. Harga popok berbahan lembut mungkin lebih mahal dibandingkan dengan popok lainnya. Meskipun begitu, prioritas utama saat memilih popok bayi yang baru lahir bukanlah harga melainkan kualitas.

Permukaan popok yang lembut dan tidak membuat ruam pada bagian kulit yang tertutup popok sangat penting. Dengan begitu, bayi akan merasa nyaman saat memakainya. Seiring dengan pertumbuhan bayi, kulit akan menjadi lebih tebal dan kuat. Nah, setelah itu Anda baru boleh memilih popok dengan kualitas dan harga yang berimbang.

Sirkulasi Udara Baik Agar Kulit Bayi Bebas Iritasi dan Infeksi

Alangkah baiknya bila Anda cepat mengganti popok bayi yang sudah penuh, agar mencegah kulit bayi teriritasi atau terinfeksi. Akan tetapi, ada kalanya Anda tidak dapat mengecek hal tersebut. Misalnya, saat bayi sedang tidur dan saat berada dalam perjalanan. Karena itu, diperlukan popok yang mempunyai sirkulasi udara yang baik sehingga kulit bayi tetap kering dan tidak lembab.

Pilihlah Produk Yang Mudah Dikenakan dan Dilepas

Bayi yang baru lahir memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya. Hal ini umumnya menjadi masalah tersendiri bagi ibu yang baru memiliki anak pertamanya. Karena itu, pemilihan popok yang benar akan membantu meringankan pekerjaan ibu. Kali ini, kami akan menjelaskan poin dalam memilih popok yang mudah digunakan. Simak terus ulasan berikut!

Perekat yang Mudah Dibuka Agar Dapat Mengganti Popok Dengan Cepat

Tidak sedikit ibu yang mengganti popok bayi sebelum menyusui. Karena waktu yang dibutuhkan untuk mengganti popok tidaklah singkat, si kecil biasanya harus menunggu cukup lama dalam keadaan lapar. Pada saat ini, tentu saja si kecil tidak dapat menunggu asupan ASI-nya dengan tenang.

Bayi bisa saja menendang, berteriak, menangis, bahkan melawan saat akan diganti popoknya. Untuk itu, pilihlah popok dengan perekat atau karet pelindung yang mudah dibuka. Selain itu, tipe perekat yang cepat menempel akan memudahkan dalam mempercepat proses penggantian popok.

Lapisan yang Tidak Mudah Bocor Supaya Pipis dan Kotoran Bayi Tidak Menyebar Ke Mana-Mana

Bayi yang baru lahir sering mengeluarkan kotoran lunak dan bisa merembes ke bagian kaki ataupun pinggang. Pastinya Anda tak mau menambah pekerjaan dengan harus terus mencuci sprei atau celana bayi yang terkena kotoran, kan? Karena itu, pilihlah popok yang lentur di area pinggang dan kaki, agar bayi lebih nyaman ketika memakainya.

Popok yang pas dan tak terlalu ketat juga penting, agar bayi tak kesakitan ketika memakainya. Selain itu, periksalah keberadaan fitur atau teknologi yang digunakan produsen untuk meningkatkan daya serap popok. Dengan begitu, popok tak mudah bocor ketika bayi buang air kecil ataupun besar.

Cara Memilih Popok Untuk Bayi

Pilihlah Produk yang Sesuai Ukuran dan Bentuk Tubuh Bayi

Produsen popok biasanya memberikan label ukuran NB (newborn) sebagai ukuran popok untuk bayi baru lahir dengan berat di bawah 5 kg. Meski begitu, ukuran tersebut hanya sebagai ukuran rata-rata atau acuan. Harus diketahui bahwa desain popok yang beragam dari setiap produsen berpengaruh juga terhadap ukuran dan besar popok.

Selain itu, besar dan bentuk tubuh setiap bayi berbeda. Ada bayi yang memiliki paha montok, ada juga bayi yang memiliki paha ramping. Jangan menentukan dari gambar pada kemasannya saja, penting juga untuk mencoba kemasan ekonomis dari beragam produk. Dengan begitu, Anda bisa menentukan ukuran dan merek popok yang pas untuk bayi Anda.

Harga Bukan Segalanya

Tidak bisa dipungkiri, harga popok sekali pakai memang perlu dipertimbangkan juga. Namun jangan sampai kita mengorbankan kenyamanan bayi demi mendapatkan harga yang ramah kantong. Beberapa popok memang terjangkau, namun kalau bisa mengakibatkan ruam popok untuk kulit bayi, buat apa dibeli?

Begitu juga dengan popok kain. Beberapa ibu lebih memilih popok kain karena lebih ekonomis. Namun kulit bayi yang sensitif mungkin lebih mudah ruam jika popok kainnya kurang bersih. Akhirnya, biaya yang dikeluarkan jadi lebih besar karena harus mengobati ruam anak.

Mulailah Dengan Pembelian yang Lebih Kecil

Membeli popok bayi dalam jumlah besar bukanlah hal yang baik, karena mungkin saja popok tersebut tidak cocok untuk Si Kecil. Oleh sebab itu, untuk pembelian pertama kali sebaiknya beli popok dalam jumlah kecil terlebih dulu untuk uji coba. Bila nantinya sudah menemukan popok yang lebih pas ukuran, kualitas, dan harganya, barulah lakukan pembelian dengan lebih besar.